Seputar Buku Suntik Miningitis
Dalam menunaikan ibadah haji dan juga umroh, tentu memiliki beberapa persyaratan yang perlu dilakukan. Namun syarat yang sangat mendasar yaitu dengan mempunyai kesehatan yang stabil. Untuk dapat mengetahui tingkat kesehatan seseorang maka, biasanya sebelum keberangkatan akan diminta untuk pengecekan kondisi tubuh dengan cara memberi vaksin meningitis. Setelah pelaksanaan vaksin, para calon jamaah akan diberikan buku kuning untuk tanda bukti telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Buku Suntik Miningitis tersebut, nantinya akan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pembuatan buku visa untuk umroh. Bagi masyrakat yang belum mengetahui banyak persoalan meningitis, ada baiknya mengenal terlebih dahulu tentang buku tersebut. Lokasinyapun kini telah banyak tersebar dikota-kota besar yang memiliki bandara, karena biasanya bandara memiliki ruang khusus guna memberi fasilitas kenyamanan terhadap mereka yang akan menjalankan ibadah.
Mengenal Buku Suntik Miningitis Bersama Travel Umroh Jakarta
Negara Saudi Arabia telah terkenal sebagai Negara penyakit endemik meningitis. Virus tersebut ditularkan melalui jalur udara sehingga mempercepat penyebarannya. Hal itulah yang menjadikan alasan mengapa vaksin meningitis sangat perlu dilaksanakan. Dengan adanya suntik vaksin tersebut dapat meminimalisir resiko tertularnya penyakit hingga 85%. Penyaluran vaksin meningitis sendiri, biasanya akan dilakasanakan sekitar 10 sampai 14 hari pada saat sebelum jamaah berangkat ketanah suci. Hal tersebut dilakukan agar antibodi terbentuk dengan hasil yang maksimal. Biasanya vaksin ini dapat memberi kekebalan tubuh hingga jangka waktu 3 tahun. Setelah penyaluran cairan tersebut selesai, mereka akan sebuah buku Buku Suntik Miningitis guna sebegai bukti karena tel;ah mengikuti prosedur kesehatan.
Lokasi Suntik Miningitis
Hal yang perlu untuk diketahui bagi para calon jamaah haji bahwa tak semua rumah sakit memiliki vaksin meningitis. Hal ini tentu membuat mereka cemas dan juga bingung tentang lokasi yang akan dipilih untuk melengkapi persyaratan ibadah yang satu ini. Selain baik untuk kesehatan hasil dari pemeriksaan yang berupa Buku Suntik Miningitis sangat dibutuhkan bagi mereka yang memang ingin benar-benar pergi umroh atau haji. Namun jamaah tak perlu berputus asa, karena masih ada beberapa rumah sakit yang memang menyediakan vaksin tersebut sebagai fasilitas pelengkap dari persyaratan umroh mereka. Diantaranya yaitu :
> Rumah sakit “Fatmawati” Jakarta selatan, tepatnya diCenta medika haji dan umroh. ( No.Telp 7501524 ext. 1639 )
> Garuda Sentra Medika, Kemayoran. ( No.Telp 4241000 )
> KKP Bandara Soekarno Hatta, diCengkareng. ( No.Telp 5502277)
> KKP Pelabuhan Merak, didaerah Banten (No.Telp 0254-571083)
> KKP Pelabuhan Tanjung Priuk ( No.Telp 43931045)
> KKP Bandara Halim Perdana Kusuma (No.Telp 8000166)
Fisik jamaah yang akan melaksanakan ibadah, baiknya dalam keadaan yang sehat dan tak mudah sakit. Alasannya karena melaksanakan kegiatan tersebut membutuhkan stamina yang ekstra supaya berjalan dengan lancar. Memiliki Buku Suntik Miningitis memang merupakan kewajiban bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah haji maupun umroh. Hal tersebut dikarenakan syarat keluarnya visa pada saat permohonan ijin dikedutaan besar Saudi Arabia. Apabila dokumen tak keluar maka akibatnya jamaah tidak bisa berangkat ketempat tujuan. Bagi mereka yang siap untuk melaksanakan prosedur kesehatan tersebut dapat mendaftar dirumah sakit yang telah memenuhi kriteria dan telah menyediakan vaksin. Dana yang umumnya ditawarkan oleh pihak rumah sakit, antara Rp.300ribu hingga Rp.400ribu. Sedangkan data yang dimuat dalam buku tersebut yaitu jenis vaksin, n.batch, foto, jenis kelamin, alamat, nama, no.kode buku, nama dokter yang menangani dan tanggal penyuntikan.
Buku Suntik Miningitis